Subtitle : Love On Holiday
Cast :
Yoona x Donghae
Sunny x Sungmin
Yuri x Minho
Seohyun x Kyuhyun
Kim Hyun Joong a.k.a Hyun Joong Songsaenim
Jessica a.k.a Donghae X girlfriend
Genre : Romance, Heart break
For Life For Our Love
eps. Love On Holiday [Part A This Is A Funny Day]
“Huh, bosen!” seru Tiffany.
“Wae chagi?” tanya Siwon pada Tiffany.
“Habis sekolah selama beberapa tahun gak ada piknik-pikniknya.”
“Piknik?” seluruh kelas menatap Tiffany.
“Wae?” tanya Tiffany.
“Betul juga.”
“Iya tuh … ide daebak …”
“Ehem ….” terdengar suara deheman namja yang terlihat lebih tua dari seluruh penghuni kelas dua SMA tersebut.
Oh, no … Hyun Joong songsaenim …!!! seru Tiffany dalam hati.
Siwon langsung memasang wajah jutek sejutek-juteknya. Ia tahu Hyun Joong songsaenim tidak akan melepaskan pandangannya dari Tiffany.
“Sebenarnya apa yang kalian bicarakan sehingga kelas ini berubah menjadi pasar?” tegas Hyun Joong songsaenim.
“Ehemm …… maaf saya lancang bicara songsaenim … saya hanya bermaksud mengulurkan buah ide teman-teman sekelas untuk piknik saja …” ucap Jessica berdiri dari duduknya membacakan buah pikiran teman-teman sekelasnya dengan suara lantang.
“Hmm … liburan ya? Nanti songsaenim akan coba konsultasikan dengan kepala sekolah Hyun Bin songsaenim.”
“Ah, benarkah? Gamshahabnida songsaenim …” ujar Jessica sambil berlari kearah Hyun Joong lalu memeluknya.
“Hey, kau gila atau mau cari mati … aku ini songsaenimmu!!” tegas Hyun Joong songsaenim pada Sica. Sementara murid-murid lain menertawakan kebodohan Sica itu.
“Ehem ….” Hyun Joong songsaenim berdehem.
“Oke, sekarang keluarkan buku bahasa Prancis kalian. Kita kerjakan halaman 102 sampai 105.” ucap Hyun Joong songsaenim sambil memandang Tiffany. Sampai akhirnya Tiffany tahu.
Ia memang sangat risih dengan sikap songsaenimnya yang seperti ini. Ia segera bertingkah manis pada Siwon dan membisikkan sesuatu ditelinga Siwon. Ia segera mengerjakan soal-soal itu dengan kepala disenderkan di pundak Siwon.
_
“I’m sorry, Hyun Joong songsaenim.
Aku sudah mempunyai namjachingu yang adil, baik dan perhatian padaku
walaupun harus berbagi pada yeoja lain.
~Tiffany.”
_
@School
Seorang yeoja dengan langkah tergesa-gesa berlari menuju ruang kelas dua. Senyum cerah tampak mengambang diwajahnya yang membuatnya lebih cantik dari sebelumnya.
Sampai diambang pintu kelas, ia berjalan sempoyongan menuju depan kelas.
“Teman-teman!!” teriak yeoja itu lemas.
“Wae?”
“Ada pengumuman penting yang aku bawa!!” jawab yeoja itu yang rupanya telah kelelahan.
“Pengumuman apa?”
“Hyun Bin songsaenim menyetujui acara piknik kita …”
“HOREEEEEEEEE!!!!!!!!!” teriak seisi kelas sambil bersujud seraya menyebut nama kepala sekolah mereka yaitu Kim Hyun Bin.
Yoona juga melompat-lompat kegirangan karena selama ia sekolah disini belum pernah sama sekali ia merasakan yang namanya piknik.
“Senang sekali dirimu. Seperti tidak pernah pergi piknik.” ejek Heechul.
“Memangnya kau siapa bisa mengatur-atur diriku!!” jawab Yoona.
“Aku Donghae oppamu. Mau apa kau?! Hahaha …. bercanda, Yoong.” tawa Heechul.
“Tidak lucu!” jawab Yoona sambil cemberut.
“Hoey, jangan cemberut dong. Nanti cantiknya luntur keaku lho …” canda Heechul.
“Sebelum cantikku luntur padamu kau saja sudah cantik.” jawab Yoona memainkan wajah malaikatnya.
“Ne?” pekik Heechul. “Ah, gomawoyo … bisa saja kau.” canda Heechul lagi dengan nada seperti ajjumma-ajjumma genit.
“Kekantin yuk …” ajak Heechul sambil merangkul pundak Yoona.
“Yuk ..” jawab Yoona sambil bergelayutan dilengan Heechul.
_
“You are so beautiful.
Janganlah bersedih lagi Im Yoon Ah.
Tetaplah tersenyum seperti ini, sahabatku.
~Heechul.”
_
@Airplane
“Hee Hee oppa jangan memuntahkan isi perutmu yang kempes itu ya … Aku tak mau jadi babysittermu!” celetuk Yoona usil.
“Iya .. iya … dasar ajjumma cerewet!!” balas Heechul.
“Nomor 24 A.” gumam Donghae sambil terus mencari nomor bangku pesawat tersebut.
“24 A, dimana kau?” teriak Donghae sampai akhirnya ia menemukan bangku nomor 23 ABC.
“Wah … akhirnya …” Donghae tersenyum lega.
Oh, tidak … dia disini!! batin Yoona.
Donghae segera menaruh barang bawaannya kedalam bagasi atas pesawat. Ia tampak melihat kearah kursi yang terletak diujung.
“Ehm … permisi, aku ingin lewat.” ucap Donghae pada Heechul dan tidak menyadari kalau ada Yoona. Heechul langsung mengangkat kakinya.
Setelah duduk dengan nyaman Donghae segera menengok kearah jendela. Ia tak sadar kalau dari tadi Yoona memerhatikannya. Sementara Heechul ngemil sambil beradu lawakan dengan siswa-siswi lain.
Kini saatnya pesawat terbang ke Jeju. Mereka menggunakan sabuk pengaman masing-masing termasuk Yoona, Donghae dan Heechul.
Lima menit berada dipesawat Yoona, Heechul dan Donghae fokus dengan pikiran sendiri. Yoona sedang makan siang, Heechul sedang membaca majalah fashion (?), sedangkan Donghae tidak melakukan apa-apa.
Donghae memandang keluar jendela. Ia melihat awan dengan berbagai bentuk. Ada yang berbentuk hati, ombak lautan, gajah, ikan dan rusa. Ia ingin sekali bebas memeluk Yoona seperti dulu.
PLUK!!
Kepala Yoona tersandar dibahu Donghae. Donghae melihat mata Yoona yang sudah terpejam. Matanya begitu teduh dan indah. Tak berapa lama Donghae menyandarkan kepalanya pada kepala Yoona lalu terlelap.
_
“Yoong, aku sangat merindukanmu.
Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi.
~Donghae.”
_
@Airport
Tiga pesawat telah mendarat dipulau Jeju. Disalah satu pesawat ada pasangan romantis yang sedang tertidur pulas yang tidak mengetahui kalau pesawat yang mereka tunggangi telah mendarat ditempat tujuan dengan selamat.
“JEJUUUU …. I’M COOOMINGG …..” teriak Heechul sengaja untuk menyadarkan Yoona bahwa ia telah tertidur dibahu seorang yang sangat dicintainya, Lee Donghae.
Yoona menggeliat dari posisi tidurnya. Matanya terasa berat kepalanya pun juga, seperti ada yang menindihi. Ia melirik kearah kirinya. Seorang namja sedang menyandarkan kepalanya dikepala Yoona.
“Oppa, berat ….” keluh Yoona.
Donghae langsung bangun seketika. Lalu mengucek-ucek matanya yang berat itu ,”Eh? Mianhae … Yoong …”. Yoona memasang wajah juteknya. Ia segera menurunkan barang bawaannya dari bagasi atas pesawat.
Setelah turun dari pesawat, Yoona menggandeng tangan Heechul. Tapi, kali ini Donghae cemburu tidak seperti dahulu, biasanya Donghae tidak cemburu kalau Yoona menggandeng serta mengecup kening Heechul karena Heechul itu :
- Keturunan ajjumma.
- Cantik.
- Tidak suka perempuan.
- Menyukai laki-laki manly juga unyu-unyu.
- Tidak akan menikah dengan Yoona atau siapapun karena yang akan menjadi calonnya adalah Hangeng songsaenim atau Hyun Bin songsaenim.
Tapi, kenapa sekarang bisa cemburu? Karena yang digandeng Yoona bukanlah Heechul, melainkan Yesung. Cemburu berat menguasai Donghae. Ia berjalan secepat kilat untuk mendahului Yoona beradegan bergandengan tangan dengan Yesung.
“Yoona, dia sudah pergi. Kau mau aku dihajar karena dianggap merebutmu dari Donghae!” bisik Yesung pada Yoona.
“Ne, gomawo.” balas Yoona sambil berjalan mencari Yuri. Sampai disebelah Yuri, ia menyenggol bahu Yuri. Yuri tersentak kaget.
“Astaghfirullah …. Yoongie, kau membuatku kaget saja chagi!!” seru Yuri menirukan gaya bicara Donghae. Yoona langsung mengerucutkan bibirnya.
“Janganlah marah, kau jelek tahu!” goda Yuri. Yoona tersenyum simpul.
“Tadi kulihat kau sedang melamun, memikirkan siapa? Minho?” tanya Yoona. Yuri hanya bisa salah tingkah atas pertanyaan sahabatnya. Dari belakang Yuri Seohyun memegang pundak Yuri.
“Hayo …, unnie kok salting gitu sih.” goda Seohyun.
“Tidak!! Siapa yang salah tingkah.” sangkal Yuri.
“Kalau tidak kenapa pipimu memerah seperti kepiting rebus?” goda Sunny sambil menyenggol bahu kanan Yuri. Yuri segera menutupi pipinya yang merah itu.
“Yuri, chukkae ya. Sepertinya dia melihatmu terus.” teriak Hyoyeon sambil mencubit pipi Yuri. Yuri langsung melirik kearah Minho, begitu juga Minho. Mata mereka saling bertemu.
“Unnie, kita masih anak sekolah dua SMA.” nyanyi Yoona persis ditelinga Yuri. Yuri segera mendorong Yoona menjauh dari telinganya. Yoona, Sunny, Hyoyeon, dan Seohyun hanya bisa tertawa geli.
“Yoong, daripada kau menggangguku mending kau urusi saja sana ikan Mokpomu itu!!” seru Yuri. Yoona langsung mengkerucutkan bibirnya sambil memperlihatkan wajah lusutnya.
“Kenapa unnie?” tanya Seohyun. Yoona menggeleng. Yoona langsung mempercepat langkahnya meninggalkan teman-temannya.
“Kenapa dia?” tanya Sunny. Yuri, Hyoyeon, dan Seohyun hanya bisa geleng-geleng.
_
“Kita gila karena cinta.
~YoonYul.“
_
@Hotel
“Akhirnya sampai juga. Huft, … pegal sekali badanku hari ini!!” seru Yoona sambil merebahkan tubuhnya ditempat tidur.
“Kau ini! Apa yang tidak dari dirimu. Cantik, iya. Pemalas, iya. Pintar, hmm … lumayan. Rajin, sedang. Ceria, kalau ada disebelah ikan Mokpo pasti tapi kalau tidak disebelah ikan Mokpo langsung tidak berselera …” goda Yuri. Yoona hanya mengerucutkan bibirnya. Sementara Seohyun hanya tertawa sambil sesekali melirik kearah handphone touchscreen miliknya. Yoona yang melihat itu langsung bangun dan beranjak kesofa tempat Seohyun duduk.
“Kenapa kau terus memandangi HPmu?” tanya Yoona pada Seohyun. Seohyun tertunduk lesu.
“Kyuhyun oppa sudah janji padaku, kalau nanti sudah sampai Jeju oppa akan belikan aku hadiah. Tapi tadi kulihat Kyuhyun oppa berjalan bergandengan tangan dengan Victoria unnie.” jawab Seohyun lemas sambil menundukkan kepalanya. Tak terasa air matanya sudah jatuh membasahi pipi chubby nya.
“Kau menyukai Kyuhyun? Kalau begitu kejarlah dia sampai dapat, kalau kau sudah mendapatkannya jangan kau lepaskan! Araseo?” tanya Yoona menyemangati Seohyun.
Seohyun mendongakan kepalanya dan menyeka air matanya, “Ara …!!” seru Seohyun dengan senyum semangat mengembang dibibirnya.
_
“Cinta itu penuh dengan lika-liku. Seperti hidup.
~Yuri.”
_
@Beach
Seohyun berjalan menyusuri tepi pantai yang sepi nan indah. Langkah gontai dihiasi senyum dapat membunuh berjuta mata memandang. Sayang, dibalik senyum indah itu tersirat kepedihan yang mendalam. Tidak lain dan tidak bukan, orang yang dicintainya menyukai gadis lain. Pedih berkecamuk dihatinya.
Dibenaknya Kyuhyun dan Victoria sedang duduk berduaan sambil mengenggam tangan satu sama lain. Victoria meletakkan kepalanya dibahu Kyuhyun yang sedang tersenyum manis. Beberapa detik kemudian Kyuhyun mengangkat kepala Victoria dan menidurkan kepalanya dipangkuan Victoria seakan lupa dengan janji-janjinya kepada Seohyun. Bukan, ini bukan bayangan Seohyun, ini sungguhan.
Air mata Seohyun mengalir deras. Ia tak lagi bisa menahan air matanya. Pedih, benar-benar pedih. Siapa sangka ini bisa terjadi? Ia mengalihkan pandangannya pada sepeda ontel disebelahnya. Seohyun segera berjalan kearah sana dan menyewanya. Dengan pedih, Seohyun mengayuh sepedanya sampai ujung serta melewati Kyuhyun dan Victoria yang sedang berbahagia.
Kyuhyun menoleh karena ada hembusan angin dibelakangnya. Yeoja berambut kepang satu dan topi pantai membuatnya semakin membuat Kyuhyun penasaran. Ia memerhatikan wajah yeoja itu. Sungguh kaget bukan main, itu Seohyun dan air mata yang membasahi wajahnya. Wajah sendu Seohyun seakan mengingatkan Kyuhyun pada janjinya untuk membelikan Seohyun cheesecake. Tapi, bagaimana caranya untuk mengejar Seohyun? Victoria pasti akan marah besar karena Kyuhyun meninggalkannya hanya untuk bertemu gadis lain. Kyuhyun bimbang. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak mengejar Seohyun.
Seohyun berhenti mengayuh sepedanya dan duduk dipasir. Ia merebahkan tubuhnya diatas pasir.
“Beginikah rasanya yang Yoona unnie rasakan? Pedih memang. Tapi, sampai kapan rasa ini bisa pergi dariku secepatnya? Mengapa aku tidak bisa tegar seperti Yoona unnie? Waeyo ….” teriak Seohyun.
Segerombolan namja tampak menuju Seohyun. Salah satu dari namja itu menyapa Seohyun.
“Annyeong noona.” ucap namaja itu dengan mulut berbau soju. Seohyun kaget.
“Mau apa kalian?” tanya Seohyun galak sambil berdiri menjauh dari kawanan laki-laki tidak jelas itu.
“Eits, galak sekali kau.” ucap namja yang lainnya sambil menggoda Seohyun. “Kami hanya ingin bermain sebentar saja. Bolehkah?” sambung namja lain dengan seringaian ganas tergambar jelas diwajahnya. Kawanan itu makin lama-makin mendekat dengan Seohyun.
“ANDWAE … ANDWAE …. ANDWAE …. ANDWAE!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriak Seohyun.
Pada saat yang bersamaan Kyuhyun menoleh. Ia tahu betul itu suara siapa. Seohyun. Seohyun. Seohyun. Hatinyapun tergerak untuk kembali kepantai secepatnya. Victoria langsung berlari memasuki hotel karena tidak terima akan perlakuan Kyuhyun yang menyia-nyiakannya.
Kyuhyun berlari dan berlari sampai akhirnya ia menemukan sekawanan namja mengelilingi yeoja yang ketakutan.
“ANDWAE!! Jangan lakukan ini!! Jebal!!!” teriak Seohyun semakin menjadi. Namja tadi mulai merobek kain yang menutupi pundak Seohyun.
“AAAAA …… SHIREO!!! SALLYEO JUSEYO!!!!!” teriak Seohyun. Kini, posisinya sudah berada diair. Air laut itu sudah menutupi bagian perut hingga ujung kaki.
Kyuhyun berlari kearah Seohyun dan menlumpuhkan kawanan brengsek tersebut hingga babak belur. Kyuhyun menghampiri Seohyun dan melepaskan kemejanya untuk menutupi tubuh Seohyun yang menggigil kedinginan dan hampir naked itu. Seohyun menangis dipelukan Kyuhyun. Kyuhyun mengajak Seohyun untuk segera naik kepantai karena gelombang air laut sudah semakin menjadi.
“Sudahlah Seohyun, kau sudah aman.” ucap Kyuhyun dan tanpa sadar mengecup kening Seohyun. Ia ingat sesuatu.
“Tunggu disini dulu ya, aku mau pergi sebentar. Jangan kemana-mana!” perintah Kyuhyun sambil berlari menjauh. Seohyun langsung duduk sambil memeluk kakinya. Badannya pegal-pegal. Tak lama kemudian ia berbaring dan menutup matanya.
Kyuhyun menuju salah satu toko kue disekitar pantai ini. Ia mencari blueberry cheesecake yang ia janjikan kepada Seohyun dan juga sepeda yang Seohyun tadi sewa. Sekarang, lengkap sudah kewajiban Kyuhyun. Ia segera mengayuh sepeda sewaan Seohyun ketempat Kyuhyun meninggalkan Seohyun tadi.
Senyum menghiasi Kyuhyun mendapati Seohyun yang tertidur pulas. Pandangannya tertuju pada dada Seohyun, belahan dadanya tampak jelas terlihat oleh Kyuhyun. Dress yang dikenakannya melorot karena kain lengannya robek, Kyuhyun segera menutupi kejadian malfunction itu dengan kemejanya. Seohyun pun bangun.
“Oppa sudah kembali?” tanya Seohyun. Kyuhyun mengangguk dengan canggungnya. Seohyun akhirnya tahu apa yang membuat Kyuhyun canggung, yaitu belahan dadanya. Seohyun langsung menarik keatas dressnya lalu menutupinya dengan kemeja putih Kyuhyun.
“Seo, ini janjiku. Maaf sudah mengingkarinya dan berduaan dengan Victoria.” ucap Kyuhyun sambil menunduk dan menyerahkan blueberry cheesecake yang dibelinya tadi kepada Seohyun.
Senyum manis tertarik oleh bibir Seohyun menetap diwajah aegyonya. Ia menerima janji Kyuhyun sambil menatap lekat-lekat wajah Kyuhyun.
“Gomawo Kyunnie oppa.” goda Seohyun. “YA!!! Seohyun, kenapa kau masih memanggilku Kyunnie? Aku jadi malu jika mendengar hal itu.” jelas Kyuhyun.
Kyuhyun dan Seohyun beranjak pergi dari tempat itu. Mereka berdua menaiki sepeda yang disewa Seohyun tadi untuk mengembalikannya.
“Ngomong-ngomong cheonma Seob.” Seohyun langsung menoleh kearah Kyuhyun lalu mengernyitkan dahinya.
“Seobaby.” ucap Kyuhyun seakan tahu isi pikiran Seohyun.
“Oppa dan Victoria ada hubungan?” tanya Seohyun polos meskipun hatinya pedih.
“Ne.”
JEGLERRRR!!!!!
Petir menyambar hati Seohyun seketika.
“Tapi Vict orangnya membosankan. Aku lama-lama malas dengannnya.” lanjut Kyuhyun enteng.
“Dasar oppa playboy!” seru Seohyun. Kyuhyun tertawa.
“Lalu hubunganmu dengan … Yonghwa ajjushi?” tanya Kyuhyun seperti menahan pedih.
Seohyun terkekeh pelan, “Dia ajjushiku oppa. Mana mungkin kita berpacaran?”
Kyuhyun membulatkan mulutnya membentuk huruf ‘O’. Ia sungguh lega akan jawaban Seohyun.
_
“Aku selalu menunggumu.
~SeoKyu.”
_
@Hotel
“Unnie, bagaimana ini? Bagaimana kalau sesuatu terjadi pada Seohyun?” tanya Yoona cemas.
“Aku juga tak tahu. Bagaimana kalau kita tanya tetangga sebelah? Siapa tahu Seohyun ada dikamar sebelah?” tawar Yuri. Yoonapun mengangguk.
Mereka segera keluar kamar dan mengetuk pintu kamar sebelah. *heleh sebelah-sebelah terus!!!
“Iya. Ouch …. appo!!! Kau punya mata atau tidak sih??!!!” teriak seorang namja. Ternyata Yoona saking paniknya ia sampai lupa kalau pintunya sudah dibuka.
“Oppa, kau tahu dimana Seohyun?” tanya Yuri.
“Kyuhyun juga tidak ada. Mungkin Kyuhyun bersama Seohyun.”
“Ada apa ini?” tanya Heechul yang tiba-tiba muncul bersama Yesung. Yoona berhambur kepelukan Heechul.
“Chullie oppa, Seohyun dan Kyuhyun hilang.” ucap Yoona panik, sementara Donghae agaknya agak cemburu.
“Mungkin mereka dimakan alien.” celetuk Yesung mengada-ada
“Siapa bilang kita hilang juga dimakan alien?” teriak Kyuhyun.
“Hey, kau! Aku hampir mati karena khawatir dengan keberadaanmu yang tiba-tiba menghilang itu tahu!” teriak Donghae sambil menjitak dahi Kyuhyun.
“Hyunnie, kau diapakan saja oleh sievil satu ini huh? Diapakan? Ditampar? Oke, aku akan balas menamparnya!!! PLAK!!!!” Yoona menampar pipi kiri Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa meringis memegangi pipinya.
“Atau, kau …. ke .. kep … keperawananmu???? Kau Cho Kyuhyun, kalau sampai Seo Joo Hyun hamil, tak akan kumaafkan kau!!!!!” teriak Yoona sambil menendangi Kyuhyun.
“Aw … aw… appoyo!!!! Heh!!!! Berhenti!!!!” teriak Kyuhyun sambil meringis kesakitan. Donghae langsung menenangkan Yoona.
“Yoong, Yoong, …. sudah!!! Belum tentu Kyuhyun bersalah Yoongie. CUKUP.” kata Donghae menenangkan Yoona dengan memegang pergelangan tangan Yoona.
“Lepaskan oppa!! Aku mau tidur.” seru Yoona ketus sambil berjalan masuk kekamar diikuti Seohyun dan Yuri.
Kyuhyun bangkit dan memegang pundak Donghae.
“Yang sabar hyung. Dia itu cuman cablak aja. Seperti dulu, lagian hyungnya ngalah banget sih …” kata Kyuhyun sambil mengajak Donghae masuk.
_
“Yoongie, aku merindukanmu. Kembalilah padaku.
~Donghae.”
_
@Tomorrow
Hari ini Jessica menjemur dirinya dibawah terik matahari. Sedari tadi ia terus menggandeng Donghae. Kini Donghae tampak tersiksa.
“Oppa, kenapa kau terus membaca buku? Ayo, ikut berjemur bersamaku!!” seru Jessica sambil menarik pergelangan tangan Donghae.
“Aku malas. Aku pergi beli minuman dulu!” seru Donghae langsung berlalu tanpa mendengarkan Jessica yang tengah berteriak memanggil namanya.
“Donghae oppa …. Oppa …. Oppa …… SHIT!!!!” pekik Jessica.
“Hey, kau! Anak sekolah berkata yang tidak pantas! Mau jadi apa kau kalau sudah besar, huh??!!!” pekik Jaejoong songsaenim.
“Mau jadi istri Donghae oppa.” jawab Jessica dalam hati. #NGIMPI!!!
“Maaf, maaf …. Jaejoong songsaenim …. Lain kali tidak akan saya ulangi!! Saya janji!!”
“Lain kali ya? Lain kali bisa setahun lagi atau seratus tahun lagi. Kau berani berapa sampai janji-janji begitu huh? Kalau kau inkar janji, Tuhan tak akan segan-segan mencabut lidahmu nanti jika kau dineraka.” ceramah Jaejoong songsaenim. Jessica menelan ludah.
_
“Busyet, nih guru apa ustad?
~Jessica.”
_
@Cafetarian
“Huft, lega lepas dari nenek sihir sialan itu! Ah, pakai kacamata ah …. Biar cool seperti kata Kyuhyun the prince of evil.”
“Donghae …. Donghae …. Yoona hilang? Kau tahu dimana dia? Jika kau tahu bantu aku mencarinya!!” seru Heechul yang membuat seluruh cafe gaduh akan hilangnya Yoona.
____________________________________________________________
TBC
Kayaknya ni FF makin ancur deh. Part ini aku bikin verse A sama B soalnya FF YoonHae sekarang aku cari dimana-mana lagi jarang-jarang dipost. Jadi, aku post ini and udah lama juga FF ini setia menetap didaftar konsep blog ini. Yang udah jamuran nungguin ini maaf ya, saya juga udah lumutan malahan nungguin FF ini kelar #Author gila!!! #PLAKK!!! #Menghina diri sendiri.
Reader, jangan lupa RCL (gak tau singkatannya) ya ….
Pai pai …..